Bab 188
Akan tetapi kalau dipikir-pikir lagi, memang sudah beberapa hari sejak Jerry melihat Ramli. "Apa kesibukanmu akhir-akhir ini? Kamu nggak menyembunyikan sesuatu dariku, 'kan?"
Mendengar pertanyaan Jerry, jari-jarinya Ramli yang hendak menutup telepon gemetar sebelum tertawa canggung, "Sebenarnya aku nggak menyembunyikan apa pun darimu, cuma ... aku belum memastikan keasliannya."
Ramli terdiam dan nadanya menjadi lebih waspada, "Kemarin lusa nona besar telah kembali ke Kirli dan pergi dengan membawa senjata."
"Menurut dugaan, itu pasti karena masalah pernikahan. Aku cuma tahu nona besar dan Pak Melvin bertengkar, tapi belum jelas apa yang mereka bicarakan untuk saat ini."
Jerry memang belum pernah mendengar hal ini, tetapi kalau itu bisa membuat kakak sampai menempuh jarak begitu jauh untuk pulang ke rumah, pasti ada masalah yang tidak biasa dan harus lebih diperhatikan.
"Hati-hati dengan penyelidikannya dan hentikan kapan saja kalau melihat ada kemungkinan akan terungkap. Selain itu, ak

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link