Bab 279
Peluru ditembakkan dengan cepat, tetapi sudah terlambat.
Ketika bohlam lampu hendak pecah, Jerry sudah mengambil tindakan lebih dulu.
Dalam sekelebat, Jerry berlari ke arah Yugo dengan kecepatan luar biasa. Pada saat yang sama, kilatan dingin yang menyilaukan melintasi jari-jemari Jerry. Jerry memutar pergelangan tangan dan melempar sebatang jarum perak.
Yugo ingin menembak lagi untuk menghalangi jalan Jerry. Tiba-tiba, lengannya menjadi kaku. Jarinya yang hendak menekan pelatuk juga mati rasa, tidak dapat digerakkan.
"Hentikan! Kalau kamu gerak lagi, aku langsung bunuh wanita ini!" Perampok yang lain juga merasakan adanya bahaya. Dia segera mengancam Jerry dengan nyawa Lucy.
Sayangnya, dia tidak mungkin bisa berhasil menyergap seorang master dalam jarak sedekat itu, kecuali tingkat kultivasinya jauh di atas lawan.
Melihat Jerry beraksi, Lucy yang sudah menahan diri dari tadi tidak lagi menyembunyikan kemampuannya. Dia langsung menendang ke belakang.
Perampok itu jelas tidak menyangka

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link