Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 443

"Karena dia nggak mau meminta maaf, jangan memaksakannya." Saat ini Jerry berbicara. Mendengar ini, Ardo agak terkejut. Dia hendak mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Jerry atas kemurahan hatinya, tetapi pria itu menambahkan kalimat lain. "Tadi dia berencana mematahkan kakiku. Paman, kamu bisa memberinya pelajaran sesuka hatimu. Kamu tentu saja nggak perlu membunuhnya." Jerry tersenyum saat mengatakan ini. Pada saat itu Ardo memiliki ilusi Jerry benar-benar memohon untuk dirinya. Sialan, cuma pukul dia tanpa membunuhnya. Saat ini Ardo belum menyadari keseriusan masalah tersebut. Menurutnya, Harry hanya akan memberinya pelajaran sebagai formalitas. Harry yang mengerti maksud Jerry, langsung memanggil dua pengawal di sekitarnya dan mengambil pipa baja. "Kalian berdua pergi dan tangkap dia." Harry menunjuk ke arah Ardo dengan batang baja di tangannya, aura dingin yang menakutkan terpancar dari tubuhnya. Meski kedua pengawal itu sangat terkejut, mereka tidak berani melanggar perintah

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.