Bab 474
Jerry tidak tahu-menahu tentang konspirasi Keluarga Wasir terhadapnya. Setelah menangani masalah Keluarga Gosman, Jerry langsung pulang ke rumah.
Ayahnya, Greg Nupo, sudah kembali bekerja di perusahaan. Meskipun perusahaan dijalankan oleh beberapa pemegang saham yang sebelumnya, Greg tidak boleh absen terlalu lama.
Jerry awalnya berpikir dia tidak akan punya beban pikiran di rumah. Alhasil, dia melupakan kakak sulungnya.
"Kamu sudah di kamar sepanjang hari. Apa saja yang kamu sibukkan?" Meriska mengetuk pintu kamar Jerry. "Aku masuk, ya."
Tanpa menghiraukan penolakan dari Jerry, Meriska langsung membuka pintu dan masuk. Dia mencium aroma herbal yang pekat.
Jerry duduk di depan meja sambil mengawasi panci obat dengan penuh konsentrasi. Ada ampas berwarna hitam-kecokelatan dalam panci obat.
"Kak Meriska, pas kamu datang. Ayo coba bagaimana khasiatnya!" Jerry mengambil ampas berwarna hitam itu dan menoleh pada Meriska dengan ekspresi berharap.
Meriska melihat benda berwarna hitam itu deng

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link