Bab 494
Ketika tunas bertumbuh, Ahmad akan langsung melancarkan serangan. Keluarga Nupo akan kewalahan pada saat itu.
Tentu saja, Ahmad tidak akan menyalakan sumbu api secara pribadi. Ada banyak orang di sana, pasti ada orang yang tidak bisa menahan diri dan mempercepat rencananya.
Di belakang aula perjamuan, Greg dan Kelvin duduk di sofa secara terpisah. Begitu Jerry datang, mereka bertukar tatapan.
"Kamu saja yang beri tahu dia," kata Kelvin dengan suara dalam. Dia memberikan kesempatan itu kepada Greg.
Di tengah tatapan heran Jerry, Greg menerangkan, "Ayah suruh kamu ke sini untuk beritahukan satu hal. Ayah berencana menurunkan posisi kepala keluarga padamu hari ini."
Jerry terdiam.
Jerry tercengang dengan ekspresi serius. Keputusan itu jauh berada di luar dugaannya.
Jerry sudah lama menduga ayahnya punya pemikiran seperti itu, tetapi ini terlalu cepat.
"Apa alasannya?" tanya Jerry dengan serius saat duduk di hadapan ayahnya.
Greg berkata dengan tegas, "Nggak butuh alasan. Sudah kubilang, a

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link