Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 515

Kejadian ini menyebabkan Ahmad teriak histeris, suaranya terdengar seperti auman dari neraka. Tatapan matanya langsung terlihat merah yang dipenuhi dengan rasa putus asa. Ahmad bergegas menuju Jordan, mengangkat tubuhnya dengan tangan gemetar, air matanya langsung mengalir dengan deras. Jerry melihat pemandangan yang terjadi di depannya sambil mencibir, "Upaya putramu untuk membunuh tunanganku gagal putramu nggak mampu!" "Aku balas dendam dengan cara sama, tapi Jordan nggak menghindar, jadi memang pantas mati. Dengan cara ini, dendam ini sudah hilang." "Beginilah caraku menanganinya," kata Jerry tanpa ekspresi, suaranya dingin seolah berasal dari kutub utara. Penjelasan ini membuat Ahmad langsung menatap Jerry dengan amarah di matanya. Ahmad tidak menyangka Jerry benar-benar menembak Jordan secara langsung. Apa yang Ahmad tidak duga adalah Jerry bukan hanya menembak, tapi juga membunuh Jordan di depannya. Setelah satu tembakan ini, hubungan antara kedua keluarga benar-benar jatuh ke ti

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.