Bab 626
Pria kekar yang sedang dikejar itu menunjukkan ekspresi penuh kebencian di wajahnya. Di tangannya tergenggam sebilah pedang panjang, dan aura di tubuhnya membuat siapa pun tidak berani mendekat. Kerumunan orang pun secara otomatis memberikan jalan.
Tentu saja, ada juga beberapa orang penasaran yang berdiri di samping, membicarakan situasi tersebut.
"Belakangan ini kota makin tidak aman. Entah kapan tuan kota akan kembali. Dengan tuan kota tidak ada di sini, dan Tuan Kosman membawa pergi sebagian besar penjaga kota, kalau ini terus berlanjut, makin banyak orang akan bertindak semaunya."
Mendengar bisikan-bisikan itu, Jerry mulai memahami situasinya. Para pria berzirah di belakang pria kekar itu kemungkinan besar adalah penjaga dari kediaman tuan kota.
Sebagai orang baru di tempat ini, Jerry tidak berniat mencari masalah. Namun, saat dia sedang melamun, pria kekar itu justru melesat ke arahnya.
Jalan yang tadinya terbuka lebar kini tiba-tiba terhalang oleh seseorang yang berdiri di tenga

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link