Bab 697
Detik berikutnya, cahaya keemasan samar muncul dari tubuhnya dan langsung menahan pedang Jerry dengan kuat.
Hanya saja adegan pedang yang menusuk daging lawan yang dibayangkan tidak terjadi, malah terdengar suara benturan logam saat pedang tersebut berhantaman dengan tubuh pria itu.
Pada saat yang sama telapak tangan Lydia memukul bahu belakang pria itu, tetapi dia juga merasakan kerasnya bahu pria itu dan rasanya seperti memukul batu.
"Mantra Perunggu!?"
Lydia berteriak setelah melihat adegan ini dan alisnya menyatu seolah telah menebak identitas orang tersebut.
Ketika pria itu mendengar ucapan Lydia, raut wajah di balik masker menjadi agak rumit. Saat itu dia sampai ragu apakah perlu membuat Lydia pingsan.
Akan tetapi, pria itu juga memikirkannya. Hanya ada celah kecil antara alam Lydia dan dirinya, tidak masuk akal kalau ingin melumpuhkannya dalam waktu singkat.
Saat pria itu linglung, Jerry yang telah diabaikan oleh pria itu sekali lagi mendekat dan kali ini dia tidak menggunakan s

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link