Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 136

Jenson memasuki kamarnya dan segera mengunci pintu. “Robbie, apa kau melihat sepasang mata itu?” Ketakutan terdengar jelas dalam suara Jenson. Robbie memikirkannya sejenak. Maksudmu, mata gajah di dekat jendela? Jenson segera berteriak, "Jauhi itu!" Robbie dengan patuh setuju. "Baiklah." Ia tidak tahu alasan Jenson ingin ia menjauh dari sepasang mata di kastil. Ia hanya merasa Jenson akan lebih bahagia kalau ia mengiyakan perkataannya. "Jenson, ada apa dengan sepasang mata itu?" Itu berhantu! Robbie cemberut. Berhantu? Ia kemudian teringat mendengar beberapa suara asing saat berada di dalam kastil dan menyadari. “Oh, aku mendengar suara-suara aneh. Tapi apa benar itu hantu? Menyeramkan. Bukankah guru mengatakan tidak ada hantu di dunia ini?" "Robbie, menjauhlah dari kastil." "Baiklah aku mengerti." Jenson menjadi sangat gelisah. 'Jadi makhluk aneh itu mulai mendekati Robbie.' Jenson tiba-tiba melemparkan telepon ke jendela kaca yang menyebabkan hantaman keras. Di lan

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.