Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 1501

Guru Zack tercengang lagi. Meskipun trik Jay bisa menyebabkan reaksi yang tidak terduga, itu akan menjadi ujian ekstrem bagi Jenson. Kalau Jenson melakukan kesalahan sedikit saja, Jenson akan berada dalam masalah besar. Tiba-tiba Guru Zack mengkhawatirkan keselamatan Jenson. Ia berpikir, 'Apa anak itu masih hidup?' ... Divisi Intelijen Militer. Begitu Raksasa kembali ke Divisi Intelijen Militer, dia langsung pergi ke kamar Robbie. Jenson menaruh perhatian penuh pada Sembilan Lukisan. Ketika tiba-tiba melihat Raksasa, Jenson menyembunyikan ketakutan di matanya. Dia berdiri dan tersenyum lebar pada Raksasa. Jenson berkata dengan manis, "Ayah Asuh." Ekspresi Raksasa dingin dan dia menatap Jenson dengan curiga. "Sangat mirip ... Kalian berdua sangat mirip," kata Raksasa. Anak yang dilihatnya di luar Divisi Intelijen Militer di Gunung Mutiara tampak persis sama dengan yang ada di depannya. Saat itu, Raksasa paham Jay telah melahirkan sepasang saudara kembar. Ketika memikirkan betapa miripny

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.