Bab 1524
"Bagus."
Begitu suara Zack menghilang, Raksasa mengangkat pistolnya dan mengarahkannya ke kepala Kakek Zack. Dia tersenyum dengan sikap iblis yang menyanjung.
"Kalau begitu, biarkan aku menguji mana yang lebih cepat, kelincahanmu atau senjataku."
Setelah menyelesaikan kalimatnya, Raksasa menarik pelatuknya.
Zack mengusapkan kedua tangannya di depan dadanya dan segera, badai terbentuk di tanah datar. Semua peralatan meja komputer terbang menuju Raksasa.
Raksasa begitu tercengang sehingga pupilnya membesar. Kekuatan internal Kakek Zack begitu matang dan kaya sehingga membuat Raksasa takjub.
Raksasa dihantam oleh salah satu komputer, membuat pelurunya meleset dari sasaran. Tetapi pelurunya berhasil melukai lengan Kakek Zack.
Ketika Raksasa mengangkat kepalanya sekali lagi, Zack menghilang bersama Jenson.
"Benar-benar ahli seni bela diri yang hebat," kata Raksasa sambil menghela napas.
Setelah Robbie diikat seperti kalkun, dia dibawa ke pesawat tempur oleh penjaga Raksasa. Pesawat di sebe

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link