Bab 1584
Mata Angeline yang tampak seperti genangan air tiba-tiba bergulir. Dia menoleh dan menatap Jay dengan acuh. Saat bibirnya terbuka, suaranya yang lembut dan lemah terdengar.
“Di duniaku, kami tidak bisa hidup berdampingan. Itu aku atau ibumu. Kau harus membuat pilihan."
Suara Angeline mungkin lembut dan lemah, tetapi matanya tegas dan teguh.
Mata elang Jay mengerut dengan tiba-tiba saat butiran halus keringat dingin merembes dari punggungnya. Angeline mencoba membuat Jay memilih antara menyerah pada ibunya atau Angeline?
“Angeline, aku tidak akan menyerah pada ibuku, aku juga tidak akan menyerah padamu. Percayalah, akan ada solusi untuk masalah ini."
Tiba-tiba, wajah Angeline tersenyum—senyum yang dingin, tetapi centil.
Angeline menepis tangan Jay dengan keras dan berkata dengan dingin, "Tidak, aku sudah punya jawabannya."
Jay merasa seolah-olah baskom berisi air dingin baru saja mengucur dari ujung kepala sampai ujung kakinya.
"Apa yang sedang kau coba lakukan?" Jay bertanya dengan c

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link