Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 2051

"Kakek Jacob, jangan terburu-buru. Aku yakin nanti kau punya waktu untuk menangis." Mata indah Jenson membawa sedikit kekejaman saat ia mengatakan itu. "Apa maksudmu? Jenson, Charlotte baik-baik saja ketika ia masih di Taman Mamot. Tetapi, ia meninggal tak lama setelah kau pergi bersamanya. Apa yang kau lakukan padanya?" Jacob berteriak. Segera, ketiga anak Nyonya Charlotte tiba di Taman Mamot. Ketika mereka melihat mayat Nyonya Charlotte, mereka merasakan getaran hebat. Jacob menunjuk Jenson dan berkata, "Ia yang membunuh ibumu!" Jasper, Jo, dan Julia menatap Jenson dengan marah. "Jenson, ini semua salahmu! Kaulah yang mengundang para wanita simpanan ke Turmalin, itu sebabnya ibuku menjadi depresi!” Jenson menggertakkan giginya dan berkata dengan dingin, "Kita tidak yakin apa depresi yang menyebabkan kematian ibumu. Kenapa kau secara membabi buta mempercayai ayahmu? Kalau kau lebih memperhatikan ibumu, mungkin ia tidak akan mati secara menyakitkan." "Beraninya kau menyalahkanku?" ka

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.