Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 2099

"Kalau begitu, apa kau berencana punya dua istri?" Angeline mengingatkan Spencer, "Bibi Crystal tidak akan pernah setuju." Spencer merasa terpojok. "Kenapa ia bersikeras mempersulitku?" Angeline menghela napas lemah dan berkata, "Paman Spencer, maafkan aku. Kau masih gagal menghargai kesempatan terakhir yang diberikan Bibi Crystal padamu." Spencer tercengang. "Apa maksudmu?" Saat Spencer berbicara, Nyonya Yorks berjalan keluar. Rambutnya disanggul dan ia tampak anggun dalam gaun malam. Tetapi, ekspresinya sedih. Semua orang yang hadir menaruh perhatian padanya. Nyonya Yorks berjalan ke arah Cole, menatapnya, dan berkata dengan nada lembut, "Maaf, Cole. Aku tidak pernah ingin membuatmu tidak nyaman, tapi kau harus membuat pilihan sekarang. Aku memilih untuk tinggal di Kubu Yorks begitu lama karena aku tidak ingin memaksamu. Tapi, sudah waktunya bagimu untuk membuat pilihan.” Kerumunan bingung dengan ucapan Nyonya Yorks. Sebelum Nyonya Yorks mengatakan hal lain, Cole berkata, "Kalau kau

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.