Bab 2154
Segera, beberapa anak mulai menunjukkan gejala keracunan. Terutama Robbie, karena gejalanya paling parah. Wajahnya menjadi pucat dan tubuhnya lemah. Ia mulai muntah dan diare juga. Tetapi, bagian yang paling menyedihkan dari semua ini adalah tidak ada toilet di mana pun.
Robbie memegangi perutnya, tampak seolah-olah tidak bisa bergerak satu inci pun. Para saudari sangat mengkhawatirkannya.
Saudari Ketiga bertanya, “Robbie, kenapa gejalamu begitu parah?”
Meskipun para saudari juga diracuni dan mengalami kelelahan, mereka masih bisa berjalan dengan kegigihan. Adapun Robbie, yang seharusnya lebih kuat, ia tidak bisa bergerak sedikit pun. Hal ini membuat para saudari sangat khawatir.
Robbie memegangi perutnya, menatap langit yang berkabut dengan penuh kepahitan saat meratap kesakitan.
"Aku harus ke toilet."
Para saudari saling memandang. Kemudian, Saudari Ketigabelas menunjuk ke salah satu semak-semak dan berkata, “Robbie, kau harus mencari tempat untuk menyelesaikan masalahmu itu du

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link