Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 2251

Andy menunjuk Jenson dan hendak memberi tahu mereka ia yang melakukannya. Tetapi, ia melihat sekilas Jenson menggelengkan kepalanya padanya dan Andy dengan cepat menepuk dadanya, berkata, "Ya, aku yang melakukannya." Tiba-tiba, ada tepuk tangan yang tak ada habisnya di kelas. Timothy berkata pada Quinton, "Aku tidak pernah berpikir bakat hebat sepertimu akan kalah dari seorang gadis." Quinton melotot kesal pada Andy, merasa sangat tidak senang. Saat itu, Henry, yang berada di sebelahnya, menyikut Quinton dengan sikunya dan menyarankan sambil tersenyum. “Bagaimana kalau kau mengejarnya, Quinton? Kalau kau berhasil, ia harus mendengarkanmu tidak peduli seberapa mampunya ia.” Tatapan Quinton jatuh pada ekspresi gagah berani Andy dan wajahnya dipenuhi dengan penghinaan. “Siapa yang akan tertarik dengan gadis tomboi itu? Lagi pula, bukankah ia pacar Jenson?” “Hehe, apa kau benar-benar percaya ia adalah Jenson? Namanya Andy Ares,” kata Timothy. Quinton melirik Andy lagi, cahaya redup bersi

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.