Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 2289

Begitu Robbie masuk, tubuhnya yang kokoh membeku di tempat setelah mendengar kata-kata Zayne. Ia tidak percaya kata-kata menghina seperti itu yang dipenuhi dengan penghinaan benar-benar keluar dari mulut Paman Zayne. “Bibi Josie,” sapa Robbie sambil melangkah masuk. Ketika Josie melihat Robbie, kegembiraan menyebar di wajahnya. Ini adalah reuni yang sudah lama ditunggu-tunggu. "Kau kembali, Robbie?" Robbie berjalan mendekat dan memangku Joseph di lututnya, berkata, "Aku akan mengajari Joseph cara menjumlahkan dan mengurangi, Bibi Josie." Zayne menghela napas dan berkata, “Ia tidak akan pernah mengerti. Josie telah mengajari Joseph selama beberapa hari. Aku tidak mengerti kenapa ia sepertinya tidak mengerti.” Robbie melirik Zayne dan berkata, “Aku dengar dari Mommy bahwa Paman terkenal sebagai murid yang buruk ketika Paman masih muda. Mungkinkah Joseph mewarisi sifat Paman ini?” Zayne selalu menyalahkan kekurangan Joseph pada Josie. Mungkin karena Josie terlalu mencintai Zayne,

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.