Bab 2542
“Kak Whitty, Robbie,” kata semua saudari. "Sesuatu telah terjadi."
Hati Robbie tenggelam secara naluriah ketika ia melihat ekspresi putus asa di wajah para saudari.
Sebuah insiden yang mampu mengejutkan para saudari sedemikian rupa jelas bukan masalah kecil.
"Bicara pelan-pelan. Tidak perlu terburu-buru.”
Ekspresi muram yang tidak seperti biasanya muncul di wajah Robbie.
Para saudari saling melirik dan mendorong Kak Andy. Andy melapor pada Robbie dan Whitty, “Savannah Jones telah berselisih dengan kami beberapa hari ini. Mungkin ia tidak ingin bermain dengan kami karena para saudari tidak menyukainya. Kami jarang melihatnya, jadi kami tidak peduli dengan kondisinya.”
“Tapi, ia tidak membuka pintu ketika aku mengetuk pintu untuk mencarinya dan melihat detail semua yang terjadi hari itu sekali lagi. Aku menendang pintu hingga terbuka dan masuk. Aku mencium bau…”
Andy mengerutkan kening saat ia mencoba mengingat apa yang terjadi. Jelas, bau yang ia cium sangat langka.
Robbie dan Whitty m

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link