Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 2629

Sementara itu, di Château de Selene. Angeline memegang cambuk panjang di tangannya saat ia berjalan menuju Robbie dengan amarah yang luar biasa. Whitney berdiri dengan protektif di depan Robbie dan berkata, "Robbie, cepat akui kesalahanmu di depan mommy." Para saudari berdiri di depan Angeline. “Mommy, jangan pukul Robbie. Ia mengerti kesalahannya sekarang.” Tapi, Robbie tidak mengucapkan sepatah kata pun. Ia berlutut di tanah dengan kaku dengan ekspresi keras kepala dan pemberontakan. Rupanya, ia belum menyadari kesalahannya. Angeline sangat marah. Ia menegur para saudari, “Jangan memanjakannya. Kita telah memanjakannya. Itu sebabnya ia selalu melakukan apa yang ia inginkan. Ia tidak punya kendali diri." Angeline sangat marah. Para saudari tidak punya pilihan selain keluar. Angeline mengangkat cambuk panjang dengan marah. Ia kemudian memukulkannya ke punggung Robbie dengan keras. Ia berkata dengan nada patah hati, “Kau selalu sangat baik sejak muda. Aku selalu berpikir dengan

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.