Bab 477
Kerajaan Tanpa Matahari Terbenam terdiam beberapa saat sebelum ia mengetik, ‘Kau ingin bertemu dengannya setiap hari?’
Rose menjawab tanpa berpikir panjang, 'Tentu saja!'
Kerajaan Tanpa Matahari Terbenam kemudian menjawab, 'Aku berdoa semoga keinginanmu menjadi kenyataan!'
Rose mengetik, 'Terima kasih!'
"Kau tidak perlu mengembalikan uangnya. Aku mengakui kekalahanku."
Rose tercengang. 'Karena kau tidak datang untuk meminta uangmu kembali, lalu kenapa kau memintaku untuk berduel?'
Kerajaan Tanpa Matahari Terbenam mengetik, ‘Kalau kau tidak puas dengan aspek apa pun dari pekerjaanmu, bicarakan denganku. Aku akan menasihatimu!"
...
Rose membelalakkan matanya dan keluar dari permainan dengan marah.
Josephine sedang duduk di kursi ayun balkon ketika ia melihat perubahan ekspresi Rose. Ia meludahkan apel yang sudah setengah dikunyah ke tempat sampah.
“Angeline, apa yang terjadi?”
Kemarahan Rose masih belum reda saat ia mendengus, berkata, "Kerajaan Tanpa Matahari Terbenam ini hanya menggod

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link