Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 490

Jay berkata, "Jangan khawatir. Aku memanggilmu ke sini untuk membantu pasien dalam konseling." Rose menghela napas lega. Tetapi, Rose kemudian menatap Jay dengan kaget sesaat kemudian ketika kata-kata Jay meresap. Rose tergagap, "Konseling?" Bagaimana ia bisa menasihati pasien ketika ia tidak pernah belajar psikologi? Jay mengangguk. "Apa ada masalah?" Takut menyinggung makhluk ilahi ini berarti membuat dirinya dipecat, Rose tidak punya pilihan lain selain memberanikan diri. "Aku bisa mencoba." Duduk di kursi di dekat kepala tempat tidur, Jay menyilangkan kaki dan menatap Rose dengan mata menyipit. Sementara itu, Sera duduk di ujung ranjang dan siap menertawakan penderitaan Rose. Terpojok di kedua sisinya, Rose merasa sangat tertekan. Ia memiliki jutaan hal untuk diceritakan pada kakeknya tapi tidak tahu bagaimana mengatakannya sama sekali. "Kakek Severe, hari ini ... Hari ini cerah. Hangat dengan angin sepoi-sepoi. Ini hari yang sempurna untuk bertamasya ..." Sera mengerutkan kening

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.