Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 49

"Kalau kau yang menghilang secara ajaib, bagaimana Ayah akan menghukumku?" Robbie terus bertanya dengan polos. Grayson terkejut dengan pertanyaannya. "Kalau aku menghilang," katanya dengan muram, "Tuan Ares mungkin tidak akan terlalu memikirkannya." Mata cerah Robbie berkedip. "Oh, jadi lebih baik kau yang menghilang." Grayson menatap Robbie dengan curiga. "Hmm. Apakah matahari terbit dari Barat hari ini? Anda terlihat sedikit berbeda hari ini, Tuan Jenson." Robbie bangkit dari sofa dan berjalan menuju Grayson dengan tangan terentang. Ada senyum tipis di wajahnya. "Tuan, apakah karena aku banyak bicara hari ini?" "Bukan hanya itu, tapi wajahmu juga terlihat lebih ekspresif hari ini," kata Grayson sambil berpikir. Robbie terus berjalan ke arahnya. "Tuan, kalau kau mengangkat tanganmu, akan ada kejutan lain!" Grayson perlahan mengangkat tangannya tanpa pertanyaan. Tiba-tiba, Robbie melepas dasinya dan mengikat tangan Grayson di belakang lehernya dengan itu. "Tuan Jenson,

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.