Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 505

Jenson memandang Robbie dan Zetty. "Aku akan pergi dan melihat-lihat.” Kemudian, Jenson berjalan menuju Bangsal 11 ketika ia tiba-tiba teringat ibunya jatuh dari Gedung rumah dan mendengar Ayah berbicara dengan Polisi. "Tuan Ares, menurut jejak kejadian, istrimu jatuh dari jendela. Ada genangan darah di tanah. Pecahan kaca pasti melukai tubuh istrimu! Aku tidak tahu apa istrimu terluka. Setiap bagian penting ..." Segera, Jenson tiba di Bangsal 11. Ia mengangkat tangannya dan mengetuk pintu. Rose menatap pintu dengan bingung sebelum berkata, "Masuk." Jenson membuka pintu dan perlahan berjalan menuju Rose. Rose sudah menduga akan menjadi giliran Jens untuk maju. Senyuman pahit memenuhi matanya dan suaranya sedikit serak saat ia bertanya, "Apa kau juga di sini untuk mencari Lenny?" Jenson berdiri di depannya, matanya yang indah memproyeksikan kedewasaan dan stabilitas yang tidak sesuai dengan usianya. Jenson mengangguk. "Ya." Rose tidak bisa menahan tawa. Kenapa anak-anak mencarinya? “B

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.