Bab 524
Sambil menyandarkan tubuh Jay di pundaknya, Grayson membantu Jay masuk ke rumah selangkah demi selangkah dengan susah payah.
Grayson meletakkan Jay di atas sofa dan Jay jatuh ke atas sofa dengan lembut seolah-olah ia telah kehabisan tenaga untuk menopang tubuhnya. Jay memelototi langit-langit dengan jejak amarah yang tak tertahankan di matanya.
Grayson menuangkan segelas air hangat untuk Jay. Ketika ia kembali, ia melihat air mata mengalir dari sudut mata Jay.
Ini pertama kalinya Grayson melihat Tuan Ares menangis.
“Grayson, aku sudah memberikan seluruh hatiku padanya. Kenapa ia masih ingin pergi?”
Ekspresi Jay datar dan matanya kosong.
Bahkan ketika Jay berbicara, ia terlihat lemah.
"Tuan Ares, ada sesuatu, tapi aku tidak tahu aku harus mengatakannya atau tidak," kata Grayson tiba-tiba.
"Bicaralah."
"Kepergian istrimu mungkin terkait dengan ibumu. Orang-orang di departemen medis melihat Nyonya pergi ke Bangsal 11 hari ini.”
Tatapan Jay beralih ke wajah Grayson. Ia terkejut sesaat, kem

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link