Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 53

Josephine menghambur ke bawah dengan tangan menutupi dahinya yang memar. Ia berjalan ke arah Jay dan menangis dengan pura-pura, "Jay, anakmu baru saja menggangguku dan kau tidak akan melakukan apa-apa?" Jay mengamati Josephine dalam diam. "Kau tahu bahwa ia tidak suka kau menyentuhnya," katanya dengan kaku, "tapi kau terus memprovokasinya. Kau yang membuatnya sendiri." Josephine merasa sangat sedih. "Yah, kupikir ia sudah lebih baik. Itulah satu-satunya alasan aku datang menawarkan diri untuk menjaganya. Aku tidak tahu ia akan bertingkah lagi." Wajah tampan Jay menjadi sedikit gelap. "Jenson tidak sakit." Josephine berkata dengan suara berbisik, "Kau tahu betul apakah ia sakit atau tidak. Jay, bolehkah aku mengingatkanmu bahwa Jenson yang asli itu dingin dan sombong? Kau telah melihatnya dengan mata kepala sendiri hari itu ketika kau membawanya ke rumah, ia seperti orang yang sama sekali berbeda! Lincah, ceria, lembut, dan sopan. Awalnya aku mengira ibunya telah menyembuhkan autis

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.