Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 610

“Tuan Ares, kudengar kakimu tidak bisa disembuhkan lagi?” Suara yang jelas dan merdu, bercampur dengan emosi yang kompleks, berdering perlahan. Jay mengerutkan kening. "Kenapa kau di sini?" Ada es dalam suara Jay. Sera tersenyum dan berjalan di depannya, menatap Jay di kursi roda dengan merendahkan. Sera mencibir pada Jay, "Aku benar-benar tidak menyangka pangeran yang menjalankan segala sesuatunya sendiri di Ibukota Pemerintahan akan menjadi cacat." Mata elang Jay tertutup es dan tatapannya seperti pisau, menyipitkan mata ke Sera. Perut Sera sudah sangat besar. Dia akan melahirkan dalam beberapa hari. Seorang wanita hamil yang hampir melahirkan tampak tidak cantik. Rasa jijik di mata Jay bahkan lebih kuat. Sera merasa tidak nyaman dengan tatapan sedingin es Jay. Untuk mendapatkan kembali martabatnya, kata-katanya menjadi tajam. "Tuan Ares, bukankah rasanya tidak enak untuk jatuh dari ketinggian di awan?" Sera memasang senyum mengejek. Jay tidak berbicara. Sera merasa Jay yang bisa m

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.