Bab 653
Sarapan yang lezat tiba-tiba terasa seperti lilin bagi Jay. Jay meludahkan kuenya ke tong sampah terdekat dan duduk dengan ekspresi cemberut.
Apa anak-anak berusaha menghalangi jalannya menuju kebahagiaan?
Ketiga anak itu memandang ayah mereka…
Robbie berpura-pura mendesah seperti orang dewasa.
“Ah, bahkan pahlawan pun memiliki kelemahan dalam menghadapi pesona wanita cantik.”
Jay menjawab, “Kecantikan terbaik tidak ditemukan, tapi dipenuhi. Kalau kau pernah bertemu dengan wanita itu, beritahu Ayah. Aku bisa membantumu mendapatkan istri kecilmu."
Jenson memanggang ayahnya tanpa ragu-ragu, berkata, “Tidak semua orang adalah hewan visual sepertimu. Selain itu, tidak semua orang pedofil sepertimu."
Jay, "..."
“Siapa yang mengajarimu berbicara seperti ini?” Jay meraung marah.
Angeline membenamkan wajahnya di piringnya.
Jenson melirik Angeline, ekspresi yang tidak terbaca di matanya.
Jay mengarahkan pandangan kejamnya ke Angeline dan melihat Angeline yang mengubur wajahnya di piringnya.
Ja

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link