Bab 811
Ketika Angeline melihat nama Jay di ID penelepon, dia tampak seperti sedang memegang bom di tangannya. Dia memberikan ponselnya ke tangan Robbie secara refleks.
Ketika Robbie memperhatikan panggilan dari Ayah, dia menggeser layar untuk menjawab panggilan itu dengan sangat gembira.
"Ayah!" Suara Robbie terdengar ceria dan sangat manis.
Jay sedikit tercengang. Ia yakin menghubungi nomor Angeline, tetapi kenapa Robbie yang mengangkat telepon itu?
Apa Angeline sengaja menolak panggilannya atau Angeline sedang tidak memegang telepon?
"Apa yang sedang kau lakukan?" Jay hanya bisa menyapa Robbie dengan nada ceria.
Robbie senang bicara. Ayah bisa menanyakan satu pertanyaan dan Robbie bisa menjawab dengan sepuluh jawaban.
"Kami akan membuat makan malam dengan Mommy. Kami akan membuat makan malam untuk sepuluh orang malam ini, jadi ini akan menjadi tugas yang agak berat. Aku tidak bisa berbicara terlalu lama denganmu."
Wajah menawan Jay berubah muram.
"Hah? Kau akan melayani sepuluh orang?"
J

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link