Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 96

Josephine tidak bisa berhenti menyeka air matanya. "Syukurlah kau aman, Robbie." Rose melirik ke pintu dan merasa curiga. "Robbie, di mana Ayah? Kenapa ia tidak ada di sini bersamamu?" Ia mengira Jay akan segera mendatanginya untuk membahas hak asuh anak. Robbie memeluk Rose. "Ayah datang untuk menyelamatkanku, Mommy. Aku sangat tersentuh. Tapi aku tidak bertemu dengannya, karena aku tidak ingin meninggalkanmu." Rose sedih. Ia mendesah. "Maaf, Robbie, Ayah tahu tentang keberadaanmu sekarang." Robbie melihat betapa sedihnya Mommy dan mendesah seperti orang dewasa. "Jangan khawatir, Mommy. Bahkan jika Ayah ingin merebutku darimu, aku tidak akan meninggalkanmu apa pun yang terjadi." Mommy dan Robbie berpelukan dan menangis, seolah-olah mereka akan berpisah selamanya. Itu adalah adegan yang sangat emosional. "Ia tidak akan melakukannya," kata Jenson tiba-tiba. Josephine segera beralih ke lidah tajam khasnya dan mencaci Jenson. "Apa yang kau tahu, anak nakal? Ayahmu

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.