Bab 12
Di depan toko bunga, seorang wanita bergaun linen sederhana sedang berdiri membelakanginya, berjinjit sedikit sambil merapikan tanaman pot yang tergantung.
Sinar matahari sore menyoroti punggungnya yang ramping dan tenang. Angin sepoi-sepoi meniup rambut halus di pipinya.
Itu Evita!
Meski pakaiannya sederhana, meski hanya dilihat dari belakang, Primus yakin itu Evita yang dia cari mati-matian selama tujuh hari tujuh malam!
Rasa gembira yang luar biasa langsung menghantam kepalanya!
Dia tidak peduli apa-apa lagi, menerjang ke arahnya seperti peluru, berusaha meraih pergelangan tangan Evita dari belakang suaranya serak karena kegembiraan dan kelelahan. "Evita! Aku akhirnya menemukanmu!"
Evita terkejut oleh sentuhan tiba-tiba itu, tubuhnya bergetar, lalu menoleh. Begitu melihat Primus, tatapan matanya segera memantulkan rasa jijik, lalu kembali tenang seperti air mati.
Dia menepis tangan Primus dengan kuat dan sedikit jijik. Kemudian mundur selangkah, menjaga jarak dengannya dan suaranya

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link