Bab 75
"Belakangan ini Chelsea sudah melakukan hal yang luar biasa. Kamu harus lebih sering menemaninya dan jangan terus datang ke sini. Gawat kalau sampai dia tahu."
Jesslyn berdiri di belakang sambil menggertakkan gigi.
Jason mengambil sup pereda mabuk dan menghabiskannya dalam sekali teguk dengan wajah khawatir.
Melihat hal itu, Vera buru-buru bertanya.
"Ada apa? Apa kamu dan Chelsea bertengkar?"
Jason tetap diam dengan wajah muram.
Jesslyn diam-diam senang.
Dia tahu Chelsea bukanlah orang yang mudah mengalah.
Setelah berulang kali ditanya oleh Vera, akhirnya Jason mengungkapkan sikap Chelsea.
Vera sudah jengkel dengan Jason karena selalu memanjakan Chelsea. Sekarang setelah akhirnya mendapat kesempatan, dia tentu saja berharap Jason bisa memanfaatkan kesempatan untuk mengendalikan Chelsea.
"Kalian sudah mau menikah, apa dia masih mengacau?"
"Bukan salahmu neneknya meninggal, kamu cuma nggak menemaninya sampai akhir. Wajar bagi seorang pria untuk punya beberapa teman di luar. Dia bahkan me

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link