Bab 11
Setelah terdiam lama, Jason berkata, "Maafkan aku."
Kali ini dia mengatakannya dengan sangat tulus.
Karena di matanya aku bisa melihat keputusasaan.
Aku tiba-tiba terdiam.
Aku sebenarnya tidak merasakan apa-apa. Semuanya berawal ketika aku menyadari bahwa aku sangat mencintai Jason, lalu aku bimbang dalam menentukan perasaanku.
Aku memilih menarik diri sepenuhnya tanpa ragu. Sejak saat itu, aku sudah tidak peduli lagi pada konsekuensinya.
Apa yang dilakukan Jason belakangan ini jelas sudah menghapus sisa-sisa kehormatan terakhir yang seharusnya masih bisa kami pertahankan.
Aku sekarang benar-benar tidak membutuhkan permintaan maaf ini, meskipun Jason berutang padaku. Jadi, aku bertanya dengan tenang, "Kenapa kamu mengatakan itu?"
Jason tidak menyangka reaksiku akan sedingin ini, lalu dia bergumam, "Setelah aku bersama dengan Sofia, awalnya aku juga merasa sedang membalas dendam padamu. Aku melakukan apa pun yang aku inginkan. Aku bermain gim, menonton TV, minum teh susu, juga makan bar

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link