Bab 26

Vinnia berbalik karena terkejut dan ujung jari Darren menyentuh kulit yang mulus, hanya merasakan lapisan tipis bedak. "Ditutupi?" Vinnia memutar matanya dengan anggun. "Masih berani tanya? Tahu nggak aku pakai penyamar noda satu toples penuh? Kalau nggak, bekas gigitan serigala nggak akan bisa disembunyikan." "Serigala?" Darren tentu tahu istilah ini ditujukan kepadanya. Dia menunduk, mengendus leher dan bahu wanita itu dengan lembut. Vinnia memiliki aroma parfum yang memikat. Aroma pemikat pria. Pria mana pun pasti akan tertarik padanya. Darren mengakui dia agak terpikat oleh wanita itu. "Serigala cuma akan meninggalkan jejak pada mangsa untuk menunjukkan dominasinya." Mendengar ini, Vinnia tersenyum dan berkata, "Pak Darren, pernah dengar pemburu sejati selalu muncul sebagai mangsa nggak?" Darren menggigit daun telinga Vinnia sebagai peringatan, napasnya semanis anggrek. "Sebelum kamu memburuku, lebih baik hati-hati jangan sampai kulahap." "Ayo lihat bagaimana Pak Darren akan melaha