Bab 43
Hugo berkata, "Pak Darren, tolong perlakukan wanita-ku agak lembut."
"Wanita kamu?" Darren mendengar itu, justru tersenyum samar. "Vinnia, aku beri kamu satu kesempatan. Katakan padanya, kamu itu milik siapa?"
Vinnia menekuk sudut bibirnya, tidak memedulikan ucapan Darren.
Suara Darren makin dingin, "Bagaimana, nggak mau bilang?" Di mata Darren bahkan tersirat niat membunuh.
Vinnia sedikit terkejut melihat tatapan itu.
"Sudah kubilang." Alis Darren terangkat dingin. "Aku nggak suka memelihara wanita milik orang lain. Siapa yang berani menyentuh milikku, aku hancurkan dia."
Hugo juga mulai kehilangan kesabaran. "Darren, jangan coba menakut-nakuti orangku."
Nandi berjalan mendekat dan berkata kepada Hugo, "Pak Hugo, di Negara Kartan nggak ada yang berani menentang Pak Darren. Keluarga Janir memang besar, dan kedua keluarga memiliki banyak kerja sama. Benarkah Anda ingin merusaknya hanya karena masalah ini?"
"Enyah!"
Hugo tiba-tiba mengangkat kaki dan menendangnya.
Nandi tidak siap sama s

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link