Bab 46
Darren menggertakkan gigi, dirinya melangkah cepat ke depan dan segera menarik lengan Vinnia, tangan satunya melingkari pinggangnya dengan kuat dan menariknya kembali ke dalam pelukannya.
Vinnia seperti layang-layang yang putus talinya, rok gaunnya berkibar di bawah sinar rembulan.
Tak lama kemudian, dirinya sudah kembali dalam pelukan Darren.
Gerakan si pria sangat cepat ... dirinya mengangkat Vinnia turun dari pagar balkon dengan lancar, hanya dalam hitungan detik, semuanya terjadi begitu alami.
Vinnia membuka mata, tangannya terangkat dan melingkari bahunya, lalu berjinjit.
Bibir merah Darren menempel lembut di sudut bibir Vinnia, hanya terjadi sekilas, bagaikan sentuhan sayap capung di air, lalu pria itu segera menciumnya tanpa ragu.
Bibir Vinnia begitu hangat dan lembut, membuat Darren tak bisa menahan diri dan terhanyut tanpa bisa mengendalikan diri ....
Sampai suara lembut Vinnia terdengar di telinganya, terasa hangat seperti hembusan angin, "Hanya satu detik."
Pupil mata Darren

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link