Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 34

"Shina, lihat dirimu sekarang! Jika orang luar melihat, yang malu adalah keluarga Leonard!" ujar Fendy dengan wajah serius. Mendengar teguran itu, Shina hanya bisa tersenyum sinis. "Tenang saja. Sekarang, aku sudah menjadi menantu keluarga Carlo. Nggak peduli pengakuan orang lain, aku tetaplah menantu keluarga Carlo! Nggak ada yang bisa mempermalukan kalian!" "Shina, coba lihat sikapmu!" Harlan menggebrak meja, kemudian berusaha berdiri dengan bantuan tongkat. Amarah yang sudah lama terpendam di hati Shina pun meledak, menampar wajah Harlan. "Kamu diam! Nggak tahu diri!" Harlan jelas terkejut sekaligus bingung. Meskipun Shina adalah kakak Harlan, kapan dia berani menampar Harlan? "Shina, berani menamparku, ya?" Harlan melihat Shina penuh kebingungan. Namun, Shina seperti menemukan saluran pelampiasan amarahnya. Shina lekas mendorong Harlan hingga terjatuh, kembali menampar wajah pucat Harlan. "Kamu masih bicara? Dulu, kamu ingin Grup Carlo, aku berikan. Tapi, apa yang kamu lakukan? Kam

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.