Bab 99
Yasa masih senang menyaksikan kejadian lucu anjing menggigit anjing ini.
Jangan mengira keluarga Khandara akan membunuh Leo karena telah memukuli Frans sampai separah ini. Mereka tidak bodoh, mereka paling-paling hanya akan memukulnya sekali untuk melampiaskan emosi, itu saja.
"Suruh orangmu mengawasi mereka. Kalau keluarga Khandara benar-benar membunuh seseorang, kamu pasti mengerti apa yang harus dilakukan, ’kan?" Yasa melirik Melvin.
"Baiklah!" Melvin langsung mengangguk setuju.
Yasa melambaikan tangannya,"Sudahlah, nggak perlu terlalu tegang."
Setelah berbicara, Yasa menepuk bahu Melvin dan kembali ke ruangan perjamuan makan malam.
Saat ini, Jenny dan yang lainnya sudah berlomba-lomba meminum anggur.
Begitu Yasa datang, dia langsung ditarik dalam perlombaan minum. Untungnya, meskipun semua orang minum dengan hati senang, mereka juga tahu bahwa besok masih ada banyak pekerjaan yang harus diselesaikan.
Pesta makan malam pun segera berakhir.
Orang-orang pulang satu per satu. Di saat y

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link