Ide yang Sekaligus Membawa Dua Manfaat
Ariyani bangun dan berjalan keluar bersama Layla. Setelah pintu tertutup, Junaedi menghela napas panjang, "Waktuku tidak banyak lagi."
"Rawatlah tubuhmu dengan tenang, bekerja sama dengan perawatan medis, pasti akan sembuh." Syarifudin menghibur.
"Aku sendiri tahu tentang tubuhku, aku menyuruhmu datang pada hari ini karena ada sesuatu yang ingin aku beritahu kamu." Junaedi menghela nafas panjang. "Aku akan diperiksa!"
"Apa katamu?" Syarifudin terkejut. "Kapan itu terjadi?"
"Pemberitahuan resmi belum diturunkan, tetapi seharusnya akan segera terjadi. Aku mencarimu karena ingin mengurus beberapa hal." Junaedi menatap Syarifudin dengan ekspresi yang rumit. "Aku akan menyerahkan Ariyani kepada kamu, aku harap kamu dapat memperlakukannya dengan baik."
"Aku akan memperlakukannya dengan baik, kau jangan khawatir." Syarifudin berjanji. "Aku merasa urusanmu tidak terlalu serius, kau juga jangan khawatir, aku akan mencoba untuk membantumu."
Junaedi menggelengkan kepalanya. "Jangan bersusah payah

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link