Masih Banyak Pria Di Dunia
Fauzi dengan penuh kemenangan menunjukkan ponsel di tangannya, "Junaedi adalah calon mertua Syarifudin, aku sempat khawatir aku tidak memiliki kesempatan untuk membereskan Junaedi, aku tidak menyangka dia sendiri yang menunjukkan kelemahannya, semua percakapan kalian tadi sudah aku rekam, aku tidak berharap dia balik menyerang. Ini direkam, sekarang aku menunggu dia untuk kompromi."
"Fauzi, mengapa kamu begitu jahat?" Ariyani sangat khawatir, dia benar-benar ingin menamparnya, siapa bilang Fauzi hanya seorang pria yang hanya bisa bermain wanita, dia memiliki banyak kemampuan.
“Apakah kamu melindunginya?” Fauzi sedikit marah, “Dia pantas untuk menjadi ayahmu dan memiliki keluarga, apa bagusnya pria seperti itu?”
"Hubungan kami bukan seperti yang kamu bayangkan."
“Kalau begitu apa hubungan kalian?” Fauzi balik bertanya.
"Masalah ini sulit dijelaskan, suatu saat aku akan menjelaskannya padamu."
"Tidak! Kamu harus mengatakannya sekarang, kalau tidak besok aku akan langsung melaporkannya."

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link