Terlalu Berlebihan
Pengejaran Fauzi terhadap seorang wanita janda di acara kencan buta segera sampai ke telinga Iskandar, dari luar negri dia segera menelepon Fauzi, "Bocah, bukankah akhir-akhir ini tingkahmu terlalu berlebihan?"
“Kamu bahkan mempedulikan hal semacam ini, apa kamu kurang kerjaan?” Fauzi bertanya secara retoris.
“Jangan bermain-main dengan wanita disekitarmu, kamu harus mengingat kata-kata ini!” Iskandar menasehati.
“Alasan orang-orang mengatakan seperti itu karena wanita di sekitarnya tidak cantik!” Balas Fauzi.
"Apa kamu serius dengannya?" Iskandar merasakan ada sesuatu yang salah, "Aku peringatkan, aku masih bisa menerima wanita yang memiliki status berbeda dengan kita, tapi jika pernah menikah dan memiliki anak, jangan harap!"
“Bagaimana jika anak itu milikku?” Fauzi mencemooh.
"Anak itu milikmu?" Iskandar tercengang, cucunya memang suka bermain wanita, jadi hal ini mungkin saja benar. "Jika itu benar-benar milikmu, aku akan mengizinkanmu bersama dengan wanita ini!"
Fauzi tertawa, "Ka

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link