Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Tidak Minum Alkohol

Mereka semua yang datang makan malam adalah orang-orang terkenal di Kota Selatan. Ariyani hanya kenal beberapa orang. Syarifudin dan Rohanah duduk di dekat jendela, dia melihat Fauzi dan Ariyani masuk. Syarifudin melirik dengan muka datar. Kemudian sambung bicara dengan Rohanah. Melihat Fauzi datang bersama Ariyani, seseorang langsung bercanda, "Pak Fauzi punya cinta baru?" Fauzi memelototinya, "Nak, bersikaplah yang sopan, ini bukan cinta baru, ini kakak iparmu!" "Kakak ipar?" Kata-kata Fauzi membuat semua orang melihat ke sini. Wajah Syarifudin yang sebenarnya tersenyum saat dia minum teh dengan cangkir, kini menjadi sebal setelah mendengarkan ucapannya. Fauzi, apakah kamu serius? “Kakak iparku sangat cantik, Pak Fauzi sangat beruntung!” Seseorang mengagumi. "Itu wajar. Wanita yang aku suka pasti berbakat dan cantik." Fauzi sangat bangga. Ariyani memelototinya, dan Fauzi menarik kursinya. "Sayang, duduk!" Panggilan sayang ini membuat Ariyani merasa begitu geli dan merinding di sekuju

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.