Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Sakit

Ariyani sangat marah. Junaedi telah menjadi pejabat sejak lama dan tidak pernah melupakan jabatannya. Dia bahkan menggunakan jabatan itu untuk kepentingannya, apaan meninggalkan triliunan kekayaan kepadanya. Jika dia peduli dengan triliunan kekayaan di awal maka dia tidak akan pernah membiarkan Syarifudin bercerai dengan mudah. Dia sangat marah karena Junaedi, begitu mudah untuk ditipu. Junaedi bukanlah orang bodoh. Alasan mengapa dia mentolerir segala sesuatu tentang ibu dan putri j*lang itu pasti demi masa depannya. Seseorang yang meninggalkan keluarganya demi masa depan dirinya tidak berhak untuk menjadi ayahnya. Pada titik ini, dia benar-benar merasa putus asa terhadap Junaedi. Ketika kembali ke rumah, hati Ariyani merasa sangat tertekan. Hamid bertanya dengan prihatin, "Apa yang dia lakukan denganmu?" Ariyani menghela nafas dan memberi tahu Hamid tentang Junaedi dan Susanti yang membiarkan Farida melahirkan anak untuk Syarifudin. Setelah dia menceraikan Syarifudin, dia hanya membe

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.