Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 115

Sekarang ini sudah bisa diyakinkan kalau memang Nenek Heni mengidap penyakit demensia. Tadi aku benar-benar sudah salah paham dengan Nenek Heni. Lalu saat ini, wanita kaya itu ingin memanfaatkan situasi ini untuk menghinaku. Wanita kaya itu lalu berkata kepada Carson, "Hah, walau sikapku padamu biasa saja tapi aku selalu bersikap penuh hormat pada Nyonya Besar. Kau juga tahu itu." "Tadi aku sudah bilang penyakit Nyonya Besar sedang kambuh, aku sudah suruh dia jangan bersikap kurang ajar pada Nyonya Besar." "Tapi dia tidak mau dengar bahkan masih sengaja merusak gelang itu di depan Nyonya Besar. Kalau menurutku, dia itu memang mau buat Nyonya Besar mati kesal." "Bukan seperti itu." Aku menatap mata Carson yang dalam itu lalu berkata tersedak, "Aku tidak tahu Nenek punya penyakit, aku benar-benar tidak tahu." "Melihat Nenek yang masih memeluk gelang yang sudah patah itu, hatiku juga sangat sakit." "Kalau aku tahu Nenek punya penyakit demensia, tidak peduli seberapa besar hinaan yang aku

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.