Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 152

Aku melihat Carson sedang mengembuskan asap rokok dan menatapku dengan tenang dengan sepasang matanya yang dingin dalam pandanganku yang kabur. Aku tidak berani beristirahat terlalu lama karena takut dia merasa tidak sabar dan segera mengangkat gelas kelima. Pergelangan tanganku tiba-tiba dihentikan oleh sebuah tangan yang besar saat aku hendak meminumnya. Carman menatapku dengan ekspresi rumit, "Mei, jangan minum lagi. Aku nggak butuh investasi ini." Aku menggelengkan kepalaku dan menepis tangannya, "Nggak bisa, aku harus menepati janjiku padamu. Masih ada empat gelas lagi dan aku nggak boleh berhenti di tengah jalan, kalau nggak empat gelas yang kuminum sebelumnya akan sia-sia." Pada saat ini, Ricky tiba-tiba berkata pada Carson, "Aku akan membantunya minum empat gelas yang tersisa." Carson mengangkat sudut mulutnya dan tersenyum, "Kenapa? Kamu kasihan padanya? Kalau gitu, kenapa kamu sengaja bawa dia datang ke sini?" "Jangan bersikap seolah-olah kamu menyayanginya kalau kamu bawa di

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.