Bab 19
"Rokok dulu."
Carson tidak pernah merokok di depanku sebelumnya.
Sekarang, aku selalu melihat Carson merokok. Artinya, Carson memiliki ketergantungan yang lumayan tinggi pada rokok.
Emosi dan hasrat asmara bisa ditahan, tetapi bagaimana Carson menahan ketergantungannya pada rokok? Aku benar-benar penasaran.
Carson bersandar di kursi dan menaruh tangannya yang menjepit rokok ke kemudi.
Tatapannya lurus ke depan, sangat santai. Lingkaran asap dikeluarkan dari bibir tipisnya, tampak seksi dan menggoda.
Aku terkejut oleh pemikiranku. Ketika aku ingin memalingkan mata, aku tiba-tiba mendengar suara Carson yang dingin ....
"Turun!"
Hatiku tersentak kaget. Aku menatap Carson dengan bingung.
Carson tidak melihatku, tetapi ekspresinya tetap dingin.
"Siapa yang suruh kamu naik? Turun!"
Ah, ini ....
Aku mengira Carson belum pergi karena menungguku. Aku mengira jawaban merokok dulu hanyalah alasan Carson.
Bagaimanapun, Carson bisa mengemudi sambil merokok, bukan?
Aku tidak berbicara apa-apa. Aku d

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link