Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 240

Aku mengangkat koperku dengan mengenaskan dan menatapnya. Hanya saja Carson sama sekali tidak menatapku saat melewatiku, seolah-olah orang yang dengan gila memaksaku untuk datang ke perusahaan bukanlah dia. Hanya saja aku mengetahui bahwa Carson tidak akan melepaskanku begitu saja. Hanya aku yang mengetahui betapa gilanya hati yang Carson sembunyikan di balik tampangnya yang acuh tak acuh. Carson akhirnya memasuki lift sambil dikelilingi oleh asisten dan pengawal. Suasana di lobi kembali ramai seperti sebelumnya setelah pintu lift tertutup. Kembali terdengar ejekan dan penghinaan padaku. Pegawai resepsionis kembali bersikap dengan agresif dan mengusirku. Aku mengabaikan mereka dan langsung mendorong koperku ke lift. Pegawai resepsionis itu kembali menahanku, "Hei, dasar wanita nggak tahu malu. Aku suruh kamu keluar dari sini, apakah kamu nggak dengar?" Aku menepis tangannya dan berkata dengan dingin, "Kamu cuma seorang pegawai resepsionis rendahan, apakah kamu anggap perusahaan ini seb

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.