Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 261

Aku sedang minum sup. Begitu mendengar apa yang dia katakan, aku sangat terkejut hingga nyaris memuntahkan sup di mulutku. Carson perlahan memberiku tisu dan menatapku dengan tatapan membara. Aku menyeka mulutku sambil berpura-pura tenang dan berkata, "Mana aku tahu? Lagi pula, aku nggak hamil." Carson mengerutkan kening, tatapannya ingin sekali melihat ke dalam diriku, "Terakhir kali, kamu diam-diam mengambil obat di rumah sakit ...." Aku merasa gugup. Dia pasti sudah menduga kalau yang kuambil adalah obat penguat janin. Bukankah dia terlalu jeli? "Bukankah obat itu pil KB?" Eh!? Aku sangat gugup ketika dia tiba-tiba mengatakan sesuatu dengan dingin. Aku tersenyum padanya dengan terperangah, "Kamu terlalu memikirkannya. Yang kuminum adalah tablet kalsium untuk menutrisi tubuh." "Terus kenapa kamu nggak pernah hamil?" Dia menatapku dengan lekat seolah ingin mendapatkan jawaban dari pertanyaan ini. Dia bahkan tidak memikirkan betapa memalukannya pertanyaan ini. Aku mengerutkan kening da

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.