Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 28

Entah kalimatku yang mana membuat Carson marah. Ekspresinya langsung menjadi masam. Aku mundur dua langkah dan menatapnya dengan waswas. "Jangan marah. Aku benaran nggak mau ke Kota Arona." Aku harus berpartisipasi dalam ekstravaganza seni tari besok dan memenangkan uang penghargaan senilai enam miliar itu. Apa pun yang terjadi, aku tidak bisa mengikuti Carson ke Kota Arona. Carson merokok dengan santai. Matanya yang dingin menatapku selama semenit. Aku meremas tangan dengan gugup, tidak berani berkata apa-apa. Carson memadamkan puntung rokoknya yang sudah habis terbakar. Dia berkata dengan cuek, "Ya sudah kalau kamu nggak mau pergi." Aku pun menjadi lega. Carson berdiri dan berjalan ke luar. Saat melewatiku, Carson melirikku dan berkata dengan suara dingin, "Jangan macam-macam saat aku nggak di sini. Jangan lakukan hal yang akan membuatku marah." "Ya, ya, aku pasti akan patuh," janjiku dengan tegas. Carson memalingkan mata dariku dan langsung berjalan ke luar. Carson sepertinya marah.

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.