Bab 302
Saat Wilson sedang berbicara, ponselnya tiba-tiba berdering.
Wilson melirik ke arah ponsel dan tersenyum padaku, "Lihat, kamu nggak menjawab panggilan, pria itu meneleponku."
Saat panggilan tersambung, dia sengaja menyalakan pengeras suara.
"Orangnya sudah dijemput?"
Itu adalah suara Carson dan nadanya tidak terdengar baik seolah sedang menahan amarah.
Wilson terkekeh, "Aku mengerti. Dia duduk di sebelahku. Mau bicara dengannya?"
"Nggak perlu!"
Pria itu mengucapkan dua kata dengan dingin dan mengakhiri panggilan.
Wilson tiba-tiba merasa senang, "Kalian berdua punya tabiat seperti ini, benar-benar sama persis."
Aku bersandar di kursi dan memejamkan mata, tidak ingin berbicara.
Dalam waktu kurang dari satu jam, mobil berhenti di depan sebuah hotel kelas atas.
Wilson memberiku kartu kamar dan koper, "Lantai 20, ada nomor kamar di kartu kamar. Naiklah ke sana sendiri. Aku akan mencari Carson."
"Oke."
Aku mengambil kunci kamar dan melihat dia akan pergi, jadi aku bertanya, "Masalah kalian i

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link