Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 304

Aku melirik ke arah wajah muram Carson dan segera menolak panggilan. Takut kakakku khawatir, aku segera mengirim pesan kepada kakak: "Aku baik-baik saja, cuma sibuk dengan pekerjaan." Setelah mengirimkannya, aku melihat Carson dengan waspada. Carson bersandar di kursinya dan menatapku sambil tersenyum, tetapi sorot matanya sangat dingin. Aku menjilat bibirku dan berkata, "Aku nggak bermaksud begitu, aku nggak menyangka malam itu akan turun hujan." "Kamu juga bodoh. Sudah tahu turun hujan, bukannya mencari tempat berteduh dan masih berdiri di luar sepanjang malam." Aku mengatakan yang sebenarnya. Meskipun aku menyuruhnya untuk berdiri di halaman selama satu malam sebagai hukuman, itu juga bukan perintah. Kalau dia berlari kembali ke kamarnya untuk tidur di tengah malam, aku juga tidak akan mengatakan apa pun. Aku benar-benar tidak menyangka saat itu dia akan begitu keras kepala dan serius. Namun, aku memang salah kala itu. Bagaimanapun, hanya karena sebuah pigura kristal, aku menghukumn

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.